PERKEMBANGAN FILSAFAT DARI MASA KEMASA
PENGERTIAN FILSAFAT
Membahas pengertian filsafat, salah satu sistemnya adalah berawal dari penelusuran asal makna dan bahasanya; yakni dalam bahasa yunani disebut "Philosophia", sedang dalam bahasa inggris disebut " Philosophy" demikian pula dalam bahasa arab disebut" Al-Falsafah"; sedang orang yang berpikir filsafat disebut: Failasuf, philosopher. Filsafat dalam pengertian etimologi, berasal dari bahasa yunani philosophia yang terdiri dari dua kata yakni: kata philein (mencintai) atau philos, philia atau love yang berarti cinta atau suka. Sedangkan kata shopia atau wisdom berarti kebijaksanaan, jadi philosophia berarti suka pada kebijaksanaan, maka dapat dikatakan setiap orang yang berfilsafat akan melahirkan pandangan yang bijaksana.
PERKEMBANGAN FILSAFAT
Filsafat sebagai suatu ilmu, karena begitu luas lingkungan pembahasannya, maka tidak mengherankan bila ditemukan begitu banyak konsep tentang definisi filsafat secara konsep, mulai dari zaman munculnya teori filsafat sampai dewasa ini. Hal ini dapat dilihat antara lain sebagai berikut:
a. Masa awal filsafat;
Para ahli ahli pikir muncul untuk mencoba menerka teka-teki alam, mereka mau mengerti apakah yang menjadi asal mula alam dan yang melingkunginya serta kandungan segala isinya, namun ditemukan antara lain ketrangan berdasarkan kepercayaan. Akan tetapi ahli ahli pikir tidak puas dengan keterangan itu lalu mencoba mencari melalui akal budinya; untuk mencari jawaban dari pertanyaan apakah yang menjadi intisari dari alam ini, yang dikenal dengan istilah : Arche alam ( Yunani : arche= asal atau mula).
b. Masa socrates
Bila masa sebelumnya pikiran ahli pikir terarah pada alam atau disebut kosmologis, maka pada masa ini muncul pemikiran yang disebut sofisme yakni pikiran-pikiran pemikir terarah kepada manusia dan kemampuannya berpikir juga kepada tingkah lakunya, disana sini orang mencoba mencari dimana letaknya kebaikan dan keburukan, jadi mencari norma tingkah laku, sehingga masa ini dapat juga disebut dengan masa mulainya antropologis. Untuk itulah menurut socrates dengan penggunaan metode " Maeyutike" (kebidanan), misalnya dengan pengamatan dari bermacama-macam tingkah laku seperti" Berani", maka muncullah pengertian " keberanian", dari bermacam-macam yang baik, maka muncullah pengertian "Kebaikan" dan sebagainya. Oleh karena itu menurut Socrates: Filsafat adalah tidak lain dari usaha melalui pengertian (sejati) untuk mencapai kebajikan.
c. Masa sesudah Socrates
Muridnya yang terkenal pertama adalah Plato, tampil dengan tehnik pemikirannya yang dikenal dengan istilah "Dialektika" yang artinya "Berdiskusi" beliau berpendapat bahwa berfilsafat merupakan suatu usaha dengan melakukan keritikan terhadap berbagai pendapat yang berlaku. Kearifan atau pengertian intelektual yang dapat diperoleh melalui proses alisa secara kritis atau lewat diskusi. Demikian pula dapat berarti sebagai suatu penyelidikan terhadap sifat dasar yang penghabisan dari kenyataan. Karena seorang filosof akan selalu mencari sebab-sebab dan asas- asas yang penghabisan (terakhir) dari benda-benda ( Asmoro Ahmadi; 2010: 2). Sehingga filsafat itu tidak lain dari pada pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.
d. Aristoteles (381 322 SM)
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metha fisika, logikaa, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat Keindahan).
e. Marcus Tullius Cicero (106 43 SM)
Mengatakan filsafat adalah " ibu dari semua seni" (The mother of all thearts) juga sebagai arts vitae yaitu filsafat sebagai seni kehidupan
f. Al-Farabi (258-339H/870-950M)
dalam Al-Tsamarat Al-Mardhiyyah 26-27 mengatakan; bhawa pada hakekatnya filsafat merupakan satu kesatuan, karena itu filosof besar harus menyetujui bahwa satu-satunya tujuan adalah mencari kebenaran. Plato dan Aristoteles yang menjadi cikal bakal filsafat dan pencipta unsur-unsur dan prinsip-prinsipnya dan penanggung jawab terakhir kesimpulan-kesimpulan dan cabang-cabangnya.
g. Rene Descartes (1590-1650M)
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, Alam dan Manusia menjadi pokok penyelidikannya.
h. Francis Bacon
Berpendapat bahwa Filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya. Demikian dapat dilihat pada keterangan Asmoro Achmadi dalam Edisi Revisi Filsafat umum.
i. John Dewey
Sebagaimana diungkap oleh Asmoro Ahmadi ( 2010:3).bahwa filsafat merupakan pengungkapan mengenai perjuangan manusia secara terus menerus dalam upaya melakukan penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi manusia terhadap kecendrungan-kecendrungan ilmiah dan ciri-ciri politik yang baru dan yang tidak sejalan dengan wewenang yang diakui atau filsafat sebagai alat untuk membuat penyesuaian penyesuaian diantara yang lama dan yang baru dalam suatu kebudayaan.
SUMBER: TOKOH FILSUF DAN ERA KEEMASAN FILSAFAT BY NURNANINGSIH NAWAWI
Komentar