Postingan

Menampilkan postingan dengan label HUKUM ARCHIMEDES

hukum archimedes

Hukum archimedes — Document Transcript RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mahasiswa Praktikan: Muhammad Sukma Rohim 0801130133 Dosen Pembimbing Drs.H.Suhartono,M.Si NIP. 19620718 199103 1 002 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PALANGKA RAYA JURUSAN TARBIYAH PRODI TADRIS FISIKA TAAHUN 2010/2011 RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Kelas/semester : VIII/II Pokok bahasan : Hukum Archimedes Alokasi waktu : 1 x 40 menitI. Standar kompetensi 1 Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.II. Kompetensi dasar 1.1 Menyelidiki tekanan pada benda, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.III Indikator 1.2 Mendeskripsikan hukum pascal dan Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapan

HUKUM ARCHIMEDES

Gambar
Archimedes adalah seorang ilmuwan terbesar pada zamannya. Ia lahir di kota Syracuse , Sisilia pada tahun 287 SM dan meninggal pada tahun 212 SM. Archimedes dikenal sebagai ahli fisika, matematika, optika dan astronomi. Ia dijuluki sebagai Bapak Eksperimen , karena mendasarkan penemuannya pada percobaan. Pengertian Hukum Archimedes Ia menemukan hukum pada sebuah peristiwa yang disebut dengan Hukum Archimedes yang berbunyi “jika benda dimasukkan ke dalam cairan, baik sebagian atau seluruhnya, akan mendapatkan gaya ke atas sebesar berat cairan yang dipindahkan benda itu” . Misalnya air mempunyai volume tertentu, jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Dengan kata lain, berat benda seolah-olah menjadi lebih ringan. Hal ini karena adanya gaya ke atas yang sering disebut gaya Archimedes . Archimedes terkenal juga dengan teorinya tentang hubungan antara permukaan dan volume dari sebuah bola terhadap selinder. Dia j

GAYA APUNG HUKUM ARCHIMEDES

Gambar
Kaitan Gaya apung, Gaya berat, dan Massa jenis Selama ini saya suka bingung dengan argumentasi bahwa jika suatu benda terapung di atas fluida (misal, air) terjadi karena massa jenis benda tersebut lebih kecil dari air. Lalu bagaimana dengan kapal laut atau benda-benda lainnya yang bisa terapung di laut? Memang, ada penjelasan terapungnya kapal laut dengan Hukum Archimedes melalui konsep gaya apungnya (atau bouyancy ). Akan tetapi, bagaimana kaitan antara kedua konsep, yaitu konsep massa jenis dan gaya apung, juga dengan gaya berat? Haruslah ada kaitannya serta tidak saling mematahkan konsep sehingga menjadi penjelasan yang utuh. Berikut pemaparannya. Jika tidak ada tali yg mengikat, atau gaya lain yang mendorong atau menarik sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tenggelam di dalam fluida, hanya gaya berat dan gaya apung yang menentukan apa yang terjadi. Gaya berat ini berbanding lurus dengan massa jenis dan volume benda, dan gaya apung tergantung pada massa je

Hukum Archimedes (Hukum Pengapungan)

Gambar
Hukum Archimedes mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut. Telah sama-sama kita ketahui bahwa berat jenis air tawar adalah 1.000 kg/m 3 , apabila ada sebuah benda yang terbenam kedalam air tawar; maka berat benda tersebut seolah-olah akan berkurang sebesar 1.000 kg untuk setiap 1 m 3 air yang dipindahkan. Konsep ini akan lebih jelas bila diterangkan dengan gambar dibawah ini. a. Berat benda pada saat diudara dan setelah terbenam dalam air tawar Pada saat ditimbang diudara benda mempunyai berat 4.000 kg pada skala pengukur berat, sedang setelah dimasukan kedalam air berat benda menjadi 3.000 kg. Padahal masa benda tidak berubah, berkurangnya berat benda tersebut diakibatkan adanya gaya tekan keatas dari air yang dipindahkan oleh bagian benda yang ada didalam air (force

HUKUM ARCHIMEDES

Penerapan Hukum Archimedes Posted on May 10, 2011 | 1 Comment Apa kabarnya kawan, terima kasih sudah mampir di blog saya. Semoga artikel-artikel di blog ini dapat memberi manfaat bagi pembaca. intinya dengan berbagi maka kita akan memperoleh bagian yang banyak dari yang kita bagi berupa sedekah ilmu. dan dengannya pula akan lebih banyak orang yang kebagian dengan ilmu yang kita sampaikan.  Seperti halnya sebuah kue, kalu kita bagi-bagi akan lebih banyak orang yang merasakannya. Setelahnya memahami ilmu tentang pentingnya konsep gaya archimedes kini kita akan lebih mengetahui seberapa besar ilmu yang ditemukan secara tidak sengaja ini.Penerapan hukum Archimedes dapat Anda jumpai dalam berbagai peralatan dari yang sederhana sampai yang canggih, misalnya hidrometer, kapal laut, kapal selam, galangan kapal, balon udara, dan jembatan ponton. a. Hidrometer Hidrometer merupakan alat untuk mengukur berat jenis atau massa jeniszat cair. Jika h