KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI

Jika bumi dibelah dua, maka kita akan melihat lapisan-;apisan yang terdapat didalamnya. Secara berurutan, lapisan struktur bumi dimulai dari kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi. 

 
 
1. Lapisan Kerak Bumi
 
Kerak merupakan lapisan terluar dari bumi, dengan ketebalan sekitar 5 hingga 70 kilometer. Lapisan ini baru muncul 100 juta tahun setelah bumi terbentuk. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu bumi mengalami proses peleburan yang menyebabkan zat yang padat tenggelam ke tengah sementara bahan yang lebih cair akan berpindah ke bagian luar. Zat yang berada disisi luar kemudian membentuk kerak bumi. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Universitas Riau (UNRI) kerak bumi terbentuk atas tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, metamorf, dan sedimen. Meskipun kerak membentuk seluruh permukaan bumi (termasuk benua dan samudera), lapisan ini hanya membentuk 1 persen dari seluruh volume bumi.

Baca selengkapnya di artikel "Apa Saja Karakteristik Lapisan-lapisan Bumi?", https://tirto.id/galX
Kerak bumi merupakan lapisan terluar dari planet bumi. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu planet bumi mengalami proses peleburan yang menyebabkan zat yang padat tenggelam ke tengah sementara bahan yang lebih cair akan berpindah ke bagian luar. Zat yang berada disisi luar kemudian membentuk kerak bumi. Kerak bumi terdiri dari tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, batuan metamorf, dan batuan sedimen. Lapisan ini hanya membentuk 1 persen dari seluruh volume bumi. 
 
Kerak Bumi terbagi menjadi dua, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan kurang lebih 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan berkisar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama merupakan batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama yaitu granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak Bumi dan sebagian mantel luar Bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. 
 
2. Mantel Bumi

Lapisan mantel (astenosfer) terdiri dari material cair kental dan berpijar dengan suhu yang sangat tinggi hingga mencapai 3.000 ยบ C. Unsur cair ini yang selalu keluar sebagai magma ketika terjadi gunung meletus. Mantel terdiri dari batuan silikat dengan kandungan yang kaya akan besi dan magnesium. Ketebalannya sekitar 2.900 Km. struktur kimia yang terkandung pada lapisan mantel ini terdiri dari kandungan magnesium, oksigen, silikon, aluminium, dan kalium. Di dalam mantel terjadi arus konvensi yang menyebabkan pergerakan kerak bumi. Arus konveksi mantel terjadi karena panas yang diciptakan oleh peluruhan radioaktif di inti bumi disertai panas ketika pembentukan bumi terjadi. Suhu yang tinggi menyebabkan mantel yang bersifat plastis ini bergerak dan darisinilah arus konveksi terjadi.

 

3. Inti Luar dan Inti Dalam

 
Struktur inti bumi terbagi atas dua, yaitu inti luar dan inti dalam. Inti luar terdiri dari besi, nikel, belerang, dan oksigen. Lapisan inti luar berbentuk cair/liquid dengan kedalaman mencapai 5.150 km dengan suhu yang sangat panas mencapai 4.000 – 6.000 derajat celsius. Dilapisan ini, pergerakan logam membentuk medan magnet bumi. Kekuatan medan magnet di lapisan ini diperkirakan 25 Gauss, berarti 50 kali lebih kuat dari kekuatan medan di permukaan bumi. Lapisan selanjutnya adalah inti dalam bumi yang berbentuk logam padat dengan lebar berkisar 2.500 km. Inti dalam bumi terletak di sekitar 6.400 – 5.180 km di bawah permukaan bumi. lapisan ini terdiri dari besi dengan suhu mencapai 5.000 – 6.000 derajat celsius. 
 

 

Kerak merupakan lapisan terluar dari bumi, dengan ketebalan sekitar 5 hingga 70 kilometer. Lapisan ini baru muncul 100 juta tahun setelah bumi terbentuk. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu bumi mengalami proses peleburan yang menyebabkan zat yang padat tenggelam ke tengah sementara bahan yang lebih cair akan berpindah ke bagian luar. Zat yang berada disisi luar kemudian membentuk kerak bumi. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Universitas Riau (UNRI) kerak bumi terbentuk atas tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, metamorf, dan sedimen. Meskipun kerak membentuk seluruh permukaan bumi (termasuk benua dan samudera), lapisan ini hanya membentuk 1 persen dari seluruh volume bumi.

Baca selengkapnya di artikel "Apa Saja Karakteristik Lapisan-lapisan Bumi?", https://tirto.id/galX
Kerak merupakan lapisan terluar dari bumi, dengan ketebalan sekitar 5 hingga 70 kilometer. Lapisan ini baru muncul 100 juta tahun setelah bumi terbentuk. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu bumi mengalami proses peleburan yang menyebabkan zat yang padat tenggelam ke tengah sementara bahan yang lebih cair akan berpindah ke bagian luar. Zat yang berada disisi luar kemudian membentuk kerak bumi. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Universitas Riau (UNRI) kerak bumi terbentuk atas tiga jenis batuan utama, yaitu batuan beku, metamorf, dan sedimen. Meskipun kerak membentuk seluruh permukaan bumi (termasuk benua dan samudera), lapisan ini hanya membentuk 1 persen dari seluruh volume bumi.

Baca selengkapnya di artikel "Apa Saja Karakteristik Lapisan-lapisan Bumi?", https://tirto.i


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI EVOLUSI DARWIN VS LAMARCK

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Teori Evolusi Darwin Lengkap dan teori penciptaan khusus