Apa Itu Berpikir Kritis?
Menurut Ennis (1996: 12) berpikir kritis adalah suatu
proses berpikir yang
bertujuan
untuk membuat keputusan yang rasional tentang apa yang diyakini atau
dilakukan.
Dengan demikian, berpikir
kritis mempertimbangkan dan mengevaluasi
informasi
yang pada akhirnya memungkinkan siswa secara aktif membuat keputusan.
Walker
dan Finney (1999: 540) menyatakan berpikir
kritis adalah suatu proses intelektual dalam
pembuatan konsep, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis, atau mengevaluasi
sebagai informasi yang didapat dari hasil observasi, pengalaman, refleksi, di
mana hasil proses ini digunakan sebagai dasar saat mengambil tindakan. Selanjutnya berusaha
menemukan alternatif lain dalam memecahkan masalah.
Berdasarkan
pendapat para
ahli di atas, proses berpikir kritis dalam penelitian ini adalah proses dalam menemukan
informasi penting, menganalisis, menarik kesimpulan, mengevaluasi, dan menemukan alternatif penyelesaian
dari suatu masalah.
White (2010: 15) membagi 4 tahapan proses berpikir kritis, meliputi: (1) Pengenalan (Recognition) yaitu siswa memahami masalah kemudian menentukan pokok permasalahan dengan tepat; (2) Analisis (Analysis) yaitu siswa menganalisis informasi, mengidentifikasi informasi yang relevan dengan masalah masalah disertai alasan yang logis, menentukan langkah pemecahan masalah kemudian membuat kesimpulan; (3) Evaluasi (Evaluation) yaitu siswa mengevaluasi langkah pemecahan masalah dan kesimpulan yang telah dibuat; (4) Alternatif penyelesaian (Thinking about alternatives) yaitu siswa menemukan solusi lain dalam pemecahan masalah.
Komentar