PATORANI GALESONG



Wilayah Galesong secara geografis terletak di pesisis kabupaten Takalar yang merupakan wilayah provinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini sangat mudah dijangkau dari kota Makassar yaitu sekitar 40 km. Secara astronomis Galesong terletak di antara 5o 3’- 5o38 LS dan 199o22’-199o39’ BT dengan luas wilayah 566,51 km persegi. Wilayah galesong berbatasan dengan kabupaten Gowa disebelah timur, kecamatan Sanrobone di sebelah selatan, selat Makassar di sebelah barat dan Bontolembangan di sebelah utara. Masyarakat Galesong wilayah pesisir mata pencahariannya adalah nelayan atau biasa disebut sebagai Patorani. Nelayan Patorani menangkap ikan terbang dan mengumpulkan telurnya.  Hal ini sudah dilakukan turun-temurun pada masa kerajaan karaeng Galesong sampai sekarang.
Sebelum berangkat mengarungi laut lepas, para Patorani melakukan berbagai ritual untuk menghindari bahaya dilauatan yaitu makhluk-makhluk halus yang memiliki kekuatan gaib yang bisa menenggelamkan perahu dan kegagalan usaha penangkapan ikannya. Ritual-ritual ini kemudian dikenal sebagai budaya patorani. Proses-proses ritual patorani yaitu: Accini Allo, Abbeso’ Biseang, Annisi Biseang, Apparada, Adengka Paleo (Allepa), Assossoro Biseang, Anggalle Leko Kaluku, Appanai Pakkajang, Appanaung Ri Jene, Accaru-caru (Apassili), Padongko Parappo, Anggalle Gosse, Allappasa, dan Appadongko Parappo Ri Bayanga.
Bagi Patorani melaut bukanlah hal yang mudah karena ada banyak pengetahuan yang harus mereka kuasai sebelum melaut. Ada dua macam pengetahuan tradisional yang patorani harus kuasai yaitu: 1. Erang passimombalang (pengetahuan pelayaran), yang mencakup pengetahuan musim, iklim, arus, tata cara pelayaran dan keselamatan pelayaran, 2. Erang pakboya-boya (pengetahuan organisasi usaha) yang meliputi system penangkapan ikan, pengelolaan usaha, bagi hasil dan pemasarannya. 
Patorani Galesong merupakan komunitas nelayan penangkap ikan khusus ikan Torani atau lebih dikenal dengan sebutan ikan terbang. Dalam bahasa Makassar ikan torani disebut sebagi ‘juku tuing-tuing’ sedangkan dalam bahasa bugis disebut sebagai ‘tawarani’. Jenis ikan ini adalah jenis ikan yang terdapat dihampir semua perairan tropic/tropis dan subtropis. Ikan torani lebih berkembang di perairan yang mempunyai kadar garam (salinitas yang lebih tinggi seperti di selat Makassar, perairan Maluku, Nusa Tenggara dan Irian Barat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI EVOLUSI DARWIN VS LAMARCK

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Teori Evolusi Darwin Lengkap dan teori penciptaan khusus